Pages

Mengenai Saya

Foto saya
semoga BLOG saya bermanfaat..
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


sinopsis endless love episode 3 part 2

Kini setelah bertahun-tahun pergi Jun Xi kembali dan melewati tempat dimana ia dan En Xi selalu melewati terowongan ini setiap mereka akan ke pergi sekolah.


Jun Xi pun menyewa sebuah sepeda ia ingin berkeliling melewati setiap jalanan yang mempunyai kenangan bersama En Xi, dan kilasan masa lalu pun muncul di benaknya. Ia berhenti pada sebuah sungai kecil dimana mereka dulu bermain air dengan sangat gembira.

Jun Xi pun datang kembali ke pabrik kosong tempat dimana ia dan En Xi berteduh setelah kehujanan saat pulang sekolah dan saling bercanda mengenai rok dalam yang En Xi pakai dan juga tempat persembunyian En Xi saat ia kabur dari rumah setelah ia tahu kalau ia bukanlah anak kandung keluarga Yin.

Jun Xi pun tak lupa mengunjungi kedai orang tua En Xi tapi ternyata pemiliknya sudah berganti, ia menanyakan kemanakah pemilik sebelumnya, penjaga bilang bahwa satu keluarga sudah pindah ke seoul mereka sering berpindah-pindah karena kakaknya sering membuat kejahatan.

Setelah selesai makan di kedai Jun Xi keluar dan menerima telpon dari seorang yang menanyakan kapan Jun Xi akan kembali dan bertanya apakah ia disana untuk menemukan cinta pertamanya. Dan Jun Xi pun memberikan kepastian bahwa wanita ini salah. Akhirnya wanita pun percaya dan ia bilang akan menunggu Jun Xi.

Di tempat lainnya, tepatnya di sebuah hotel ada dua orang operator telpon yang terlihat seperti sedang menguping pembicaraan seseorang.

Tiba-tiba datanglah seorang gadis menekan tombol “cancel” dan duduk di sebelah para operator itu. Ya benar gadis ini adalah En Xi.

Tiba-tiba ada telpon masuk dari tamu hotel dan berkata apakah bibi cui telah menguping pembicaraan nya. Karena tidak merasa, En Xi menjawab ia tidak menguping. Ternyata tamu hotel itu adalah seorang pria tampan dan ia berkata kalau masalah menguping telpon itu tak apa-apa dan ia memberitahukan bahwa pakaian kotor miliknya sudah ia simpan di ruang tamu.

Pria itu juga berkata bahwa bibi cui sudah bekerja dengan baik, ia boleh tenang karena tidak akan mungkin orang seperti nya suka pada bibi-bibi berusia 37 tahun. Setelah menutup telpon teman-temannya bertanya pada En Xi siapakah itu, salah seorang temannya lagi memberitahukan bahwa itu adalah A Tai seorang pemain golf. Lalu temannya bertanya lagi kenapa pria tadi memanggil ia dengan sebutan bibi berumur 37 tahun ?? dan En Xi hanya menjawab saatnya pulang.

Ia pun telah berganti pakaian dan bersiap pulang dengan sepeda nya. Di parkiran ia bertemu dengan A Tai tapi mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sinopsis endless love episode 3 part 1


sinopsis endless love episode 3 part 1

Setelah kejadian penamparan itu Jun Xi membawa En Xi ke suatu tempat. En Xi masih diam dan terus menangis.
Sedangkan Xin Ai pulang ke rumah dan terus menangis, sampai di depan gerbang ia bertemu dengan ayahnya yang baru pulang bekerja. Lalu ayahnya membawa ia masuk dan ibu menanyakan pada Xin Ai kenapa ia pulang dengan menangis.
Xin Ai pun menjawab kakak telah memukul nya semua ini karena En Xi. Ibu nya tetap bersikap dingin, ia bilang pada Xin Ai untuk berganti pakaian dan makan. Namun Xin Ai begitu emosi ia bilang bahwa ibunya hanya peduli pada En Xi padahal ia adalah anak kandung nya. Dulu saat ia di rumahnya selalu jaga toko dia juga ingin di sayang ayah dan ibu seperti mereka sayang pada En Xi. Xin Ai juga ingin memakai pakaian bagus dan bermain bersama kakak sama seperti En Xi.
Ibu nya pun tak kuasa mendengar putri nya memohon dan terus menangis, akhirnya ia luluh dan memeluk putrinya dengan rasa bersalah dan meminta maaf pada Xin Ai. Tuan Yin hanya bisa menatap mereka dengan perasaan sedih. Tuan Yin keluar untuk menunggu Jun Xi dan En Xi, tak berapa lama mereka pun pulang. Tuan Yin bertanya pada Jun Xi kenapa ia memukul adiknya. Jun Xi menjawab kalau ia tidak memukul adiknya. Ayahnya berkata kalau Jun Xi harus mengerti karena Xin Ai harus adaptasi dengan lingkungan barunya dan Jun Xi pun harus peduli karena Xin Ai juga adikknya. Jun Xi marah ia menjawab kalau adikknya hanya En Xi bukan Xin Ai dan Jun Xi pun menyuruh ayahnya mengantar Xin Ai pulang. Karena emosi ayahnya pun menampar pipinya.
En Xi duduk sendiri di meja makan sambil memandangi keempat gelas bergambar di depannya dan berbicara sendiri. Ia mengucapkan terima kasih pada semua karena sudah begitu baik. Ia akan membawa gelas miliknya dan itu membuatnya merasa selalu bersama mereka. Dan ia pun mencium gelas itu satu per satu dan mengucapkan selamat tinggal .
Ternyata malam itu juga En Xi meninggalkan semuanya dan kembali pada ibu kandungnya. Ajhumma heran dengan apa yang ia lihat dan ia menerimanya. Pagi harinya ibu, En Xi dan kakak nya sarapan bersama. Ia tidak selera dengan hidangan yang ada tapi karena takut ibunya kecewa ia pun memakasakan untuk memakannya. Setelah makan kakak nya ternyata mencuri uang lagi, ibunya mengejar dan kakak nya menabrak En Xi yang sedang membawa ember air. Ibu nya bilang kau tidak usah mengambil air biar aku saja, baik ibu aku akan menyapu jawab En Xi. Ibu berkata kalau memang En Xi canggung memanggil nya dengan ibu panggil ia dengan bibi saja.
Nyonya Yin mengajak ajhumma bertemu di suatu tempat, ia meminta agar ajhumma mau mengembalikan En Xi padanya. Ajhumma marah ia berkata apakah Nyonya Yin berfikir mereka itu barang dan kau bisa tawar menawar denganku, kalau begitu kau kembalikan dulu Xin Ai padaku. Nyonya Yin menyampaikan bahwa Xin Ai tidak mau kembali lagi pada ajhumma. Nyonya Yin ingin meminta izin pada ajhumma untuk merawat En Xi dan Xin Ai karena mereka berencana pergi ke amerika untuk sekolah di sana. Ia tidak bisa meninggalkan En Xi sendiri dan membiarkan En Xi hanya akan menjadi penjaga kedai saja. Ajhumma marah karena Nyonya Yin egois, kalau benar ia tidak dapt membayar orang untuk menjaga kedai selain En Xi saat ini karena walaupun restoran ini kecil tapi saat musim dingin akan ramai dan aku tidak bisa menanganinya sendiri.
Lalu Nyonya Yin mengeluarkan amplop berisi uang, ini sebagai rasa terima kasih pada ajhumma karena telah membesarkan Xin Ai hingga besar, ia memohon untuk mengembalikan En Xi maka ia akan memberikan uang yang lebih banyak lagi. Ajhumma menjawab apa kau bisa memberikan seluruh harta kekayaanmu, tidak bisa kan. Apakah ini harga dari Xin Ai dan En Xi untukmu. Aku tahu kau kaya tapi mana bisa aku menjual putriku sendiri. Lalu ajhumma melempar uang itu ke muka Nyonya Yin dan meninggalkannya pergi. Setelah sampai di rumah ajhumma pun menarik En Xi keluar dan bertemu dengan Nyonya Yin.

En Xi berlari dan memanggil Ibu .. ibu .. pada Nyonya Yin, mereka saling memeluk dan menangis ajhumma pun mendekati mereka pada Nyonya Yin bahwa ia benar yang di anggap benar-benar ibu oleh En Xi adalah Nyonya Yin, karena En Xi tidak pernah memanggilnya ibu. AJhumma menyadari bila En Xi hidup dengannya En Xi akan hidup susah karena hanya bisa menjaga kedai dan tidak ada waktu untuk belajar, tidak apa jika ajhumma kehilangan seorang putri dan ia merasa tidak berhak merawat En Xi. Ajhumma pun menyuru En Xi untuk ikut bersama Nyonya Yin karena mereka akan ke amerika. Nyonya Yin pun mengucapkan terima kasih dan ajhumma pergi meninggalkan mereka dengan penuh air mata.
Nyonya Yin berkata pada En Xi bahwa ia akan membawa En Xi pulang. Tapi En Xi menjawab ia tak bisa pulang karena ia bukan putinya lagi karena sekarang Nyonya Yin sudah mempunyai Xin Ai dan Jun Xi. Tapi Nyonya Yin tetap memaksa dan En Xi bilang bahwa Nyonya Yin sekarang tidak usah khawatir dan jangan mencemaskannya lagi. En Xi pun benar-benar meninggalkan Nyonya Yin tanpa peduli panggilan Nyonya Yin.
En Xi mengejar ibu kandungnya dan berkata bahwa ia mau ikut dengan ibunya dan mereka pun menangis begitu kencang lalu berpelukan.
Keesokan harinya Jun Xi menunggu En Xi setelah pulang sekolah, En Xi melihat nya tapi ia sengaja menjauh dan tidak menemuin Jun Xi. Jun Xi terus mengikuti En Xi dari belakang. En Xi malah berlari dan Jun Xi pun berteriak bahwa ada sesuatu yang ingin ia bicarakan. Akhirnya En Xi mengalah mereka pun berjalan bersama. Jun Xi bilang bahwa sebentar lagi ulang tahun En Xi, dan Jun Xi ingin saat ulang tahun En Xi mereka pergi ke pantai. En Xi menjawab ia menyesel bahwa jam tangan kado ulang tahun dari Jun Xi tahun lalu masih tertinggal di rumah Jun Xi.
En Xi bertanya pada Jun Xi, di kehidupan yang akan datang Jun Xi mau menjadi apa. Karena tidak tahu jawabannya Jun Xi balik bertanya kalau En Xi sendiri mau jadi apa. En Xi menjawab kalau ia ingin menjadi “sebatang pohon”. Jun Xi heran dan bertanya apa alasan En Xi ingin menjadi “sebatang pohon” . En Xi menjawab karena kalau sebatang pohon ia selamanya akan tetap disana takkan pindah dengan begitu ia takkan berpisah dengan keluarganya (hiksss … makna dari perkataan En Xi menggambarkan dirinya yang sedih harus meninggalkan Jun Xi dan orang tuanya) lalu En Xi juga bilang bahwa ia sudah rela dan mengetahui kalau Jun Xi dan semuanya akan ke amerika, En Xi juga berkata pada Jun Xi bahwa ia telah bilang pada Nyonya Yin En Xi bukanlah anaknya lagi dan minta pada Jun Xi untuk tidak menghiraukannya lagi, En Xi pun berlari meninggalkan Jun Xi.
Hari ini adalah hari ulang tahun En Xi dan juga Xin AI. En Xi keluar rumah dan melihat bunga mawar yang indah ia pun mengucapkan selamat ulang tahun untuk dirinya sendiri, berbanding terbalik dengan Xin Ai.
Xin Ai sedang merayakan ulang tahunnya dengan meniup sebuah lilin di atas kue tart dan semua orang memberinya kado ulang tahun. Ibu membelikan sebuah gaun cantik sedangkan Jun Xi memberikan sebuah jam tangan. Lalu Jun Xi mengambil sesuatu di sebuah kotak dan itu adalah jam tangan En Xi yang ia hadiahkan untuk En Xi pada ulang tahunnya tahun lalu. Jun Xi berniat meminta itu dari Xin Ai tapi Xin Ai bilang karena saat ini ulang tahun En Xi juga maka Xin Ai yang akan memberikan jam tangan itu sendiri (tapi mukanya itu loh senyum sinis,pengen jitak deh ngeliatnya ..) Sesampainya di kelas En Xi duduk dan melihat laci, ia menemukan jam tangan kesayangan, ia kaget tapi ia tahu mungkin Jun Xi lah yang menaruhnya di situ lalu En Xi menyimpan jam tangan di tas miliknya. Tapi entah mengapa Xin Ai melihatnya dan tertawa sinis.
Setelah pelajaran musik selesai tiba-tiba Xin Ai menangis di mejanya, semua temannya bertanya mengapa ia menangis, sampai pada akhirnya ibu guru datang dan memberitahu bahwa Xin Ai kehilangan sebuah benda dan semua siswa di perintahkan oleh guru mereka untuk duduk di atas meja dan menaruh tas di pangkuan mereka lalu memejamkan mata. Ibu guru menjelaskan bahwa benda milik Xin Ai yang hilang itu adalah sebuah jam tangan bergambar mickey mouse. En Xi tampak takut dengan hal ini, ia tau apa yang akan terjadi. Tapi itu semua sudah terlanjur karena jam mickey mouse yang ibu guru bilang ada di dalam tas nya. Setelah semua siswi duduk di atas meja ibu guru memberi kesempatan bagi siapa yang mengaku maka akan di maafkan tapi setelah menunggu tidak ada yang mengaku, ibu guru pun mulai menggeledah tas siswi satu per satu.
En Xi memegangi tas nya dengan begitu erat sampai pada akhirnya giliran En Xi yang tasnya akan diperiksa, karena begitu ketakutan dan sangat erat memegangnya ibu guru pun sampai menarik dengan kuat dan pada akhirnya tumpahlah isi seluruh tas En Xi di lantai dan semua orang melihat bahwa jam tangan yang di maksud ada di dalam tas En Xi.
En Xi pun menangis ia berkata bukan ia yang mengambil jam tangan itu. Xin Ai pun berdiri ia berkata bahwa hal ini tidak apa-apa dan jam tangan itu memang untuk En Xi. Tapi En Xi tetap berkata bahwa ia bukan pencuri tapi jam tangan ini diberikan oleh kakaknya dan ditaruh di laci. Ibu guru memanggil Jun Xi dan mengumpulkan mereka bertiga di ruang guru.
Ibu guru bertanya pada Jun Xi apakah benar ia yang menaruh jam tangan itu di laci En Xi, tapi Jun Xi hanya bisa diam tanpa menjawab (mungkin Jun Xi dilema antara En Xi atau adik kandungnya sendiri) akhirnya karena melihat Jun Xi tidak akan membelanya En Xi pun bilang bahwa hari ini ia tidak bertemu dengan kakaknya itu. Ibu guru pun menyimpulkan bahwa En Xi lah pencurinya. Lalu En Xi dihukum berlutut dengan memegang papan (aku ga tahu apa tulisan mungkin permintaan maaf) di depan ruang guru. En Xi sedang berada di kelas ia memutuskan untuk tidak segera pulang, ia menuliskan semua kekesalan nya di papan tulis dan tiba-tiba Jun Xi datang dan memanggilnya. En Xi berkata bahwa ia sudah memperigatkan Jun Xi untuk tidak memperdulikan dia lagi. Tapi Jun Xi berkata itu semua tidak apa dan ia ingin mereka mengganggapnya kali ini mereka berkenalan untuk pertama kalinya, ia pun menyebutkan nama dan menyodorkan tangan selayaknya orang berkenalan. En Xi mulai menangis dan ia bilang bukan ia yang mencuri tapi jam itu memang ada di lacinya. Jun Xi menjawab bahwa ia sudah tahu. Jun Xi juga mengajak En Xi untuk ke laut.
Mereka pun sampai di laut En Xi tampak senang dan mulai bermain-main dengan ombak. Mereka menikmati bermain di pantai dan mulai saling kejar-kejaran dan main jamsut seperti biasanya, Jun Xi tetap selalu mengalah demi En Xi bisa tertawa. Jun Xi pun mulai mengoreskan kayu di atas pasir ia membuat gambar En Xi di atasnya. Jun Xi pun bertanya apa En Xi suka dengan lukisan di pasir ini. En Xi bilang kalau ini terlihat jelek, ia tidak sejelek ini dan ia bilang ia tak suka.
Jun Xi berkata bahwa ia akan memberikan sesuatu yang En Xi akan suka. Jun Xi pun mengeluarkan kotak setelah En Xi membuka ia terkejut ternyata itu gelas bergambar wajah Jun Xi. Jun Xi berkata ini akan menemanimu di saat kau kesepian.
Ternyata malam pun cepat tiba,mereka sedang menunggu bis dan di situ En Xi bertanya kapankah Jun Xi akan pergi ke Amerika dan kapan kembali, ia akan merasa sangat kehilangan karena Jun Xi pasti akan lama berada disana. Ia juga berkata bahwa ia takut sekali Jun Xi akan melupakannya. Jun Xi hanya mendengar semua perkataan En Xi tanpa sekalipun menjawab semua pertanyaan En Xi tapi ia bilang mungkin ia akan melupakan En Xi tapi ia akan ingat selalu bahwa di kehidupan mendatang En Xi ingin menjadi “sebatang pohon”. Keesokan pagi saat Ibu guru mengabsen setiap siswa ia memberitahukan bahwa Xin Ai dan keluarga hari ini akan pindah ke Amerika. En Xi pun segera keluar kelas dan berlari menuju rumah Jun Xi.
Sesampainya dekat rumah Jun Xi En Xi melihat mobil Tuan Yin keluar rumah dan ia terus mengejar di belakangnya tanpa henti terus dan terus, ia pun berteriak menyebut-nyebut ibu, ayah, oppa. Tapi karena laju mobil yang terlalu kencang ia pun hanya bisa melihat mobil itu pergi untuk selamanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sinopsis endless love episode 2


sinopsis endless love episode 2

Setelah mereka bertemu di tempat acara pameran tersebut akhirnya mereka bertemu di dalam satu ruangan dan satu meja undangan dari wali kelas karena ia merasa bangga mempunyai siswi seperti En Xi dan Xin Ai. Wali kelas pun menerangkan semua kelebihan En Xi ia adalah ketua kelas dan juga juara umum. Mendengar En Xi menjadi ketua kelas dengan tanpa sengaja ajhuma itu memberi pujian bahwa En Xi hebat. Sedangkan Xin Ai hanya menjadi wali kelas.

Dan saat itulah untuk pertama kalinya Nyonya Yin bertatap muka dengan anak kandungnya, sedangkan Tuan Yin memuji Xin Ai dengan memberikan pujian bahwa Xin Ai mempunyai wajah yang manis. Tuan Yin juga banyak bertanya kepada Xin Ai tentang kesehariannya, dan itu membuat En Xi aneh dan hanya bisa memandang ayahnya dengan banyak pertanyaan. Tidak hanya En Xi yang kecewa, karena merasa perkataan serta perilaku ayahnya yang sudah di luar kendali Jun Xi pun berpamitan untuk ke toilet. Sesampainya di rumah Tuan Yin memberi tahu istrinya bahwa ibu Xin Ai sudah melakukan tes darah dan hasilnya adalah Xin Ai memiliki darah O.

Saat di taman En Xi sedang berbicara sendiri dengan gelas bergambar wajah. Datanglah Jun Xi melihat adiknya dengan sedih (mungkin Jun Xi sedih menerima kenyataan bahwa En Xi memang bukan adik kandungnya ..) dan dia pun mengingat kenangan asal-usul dari gelas bergambar wajah yang sedang di pegang En Xi sekarang. Saat itu tepat mereka sedang merayakan ulang tahun ibu mereka, dan Jun Xi memberikan kotak hadiah yang berisi 4 gelas bergambar wajah ibu, ayah, Jun Xi dan juga En Xi yang ia buat dengan tangannya sendiri. Akhirnya ibu memberikan mereka masing-masing gelas sesuai gambar dan nama mereka, disaat itu juga ibu berkata bahwa ia tidak mau berpisah dan ingin hidup bersama-sama selamanya.


Sedangkan di rumah Xin Ai ia sedang ribut dengan ibunya karena Xin Ai ingin makan masakan yang ibunya jual tapi ibunya malah marah-marah. Xin Ai heran kenapa ibunya marah dan tidak memberinya makan. Ibu hanya berkata bahwa ia harus pulang lebih awal. Xin Ai menjawab ia tidak mau karena kalau ia pulang lebih awal hanya akan disuru bekerja, maka dari itu lah kakaknya kabur dari rumah. Karena kata-kata Xin Ai keterlaluan ibu pun hendak memukulnya dan Xin Ai pun kabur berangkat sekolah tanpa makan dahulu. Berbeda dengan En Xi yang sedang bersiap-siap berangkat sekolah dan ibu nya membawakan rantang dengan makanan kesukaan En Xi yaitu daging babi.

Tiba-tiba ibu bilang pada En Xi bahwa rambut En Xi sedikit berantakan, padahal ibu En Xi hanya mau melihat lebih jelas lagi telinga anak nya itu, ia mengusap telinga En Xi dan benar telingganya memang berbeda, telinga En Xi tipis berbeda dengan telinganya (mungkin ibu En Xi ingin meyakinkan x ya apakah memang En Xi benar-benar bukan anaknya, kasian bgt y ibu En Xi melihat kenyataan kalau mereka memang beda ..) Ibu En Xi pun ingat saat mereka mandi bersama bahwa En Xi menyadari telinganya berbeda dengan ibu dan neneknya.

Saat makan siang pun tiba, En Xi sudah tidak sabar membuka bekel dari ibunya dan akhirnya ia buka teman-teman berteriak semua kalau makanan yang di bawa En Xi sangatlah enak. Xin Ai mendegar teriakan teman-teman ia hanya bisa memandangi iri pada En Xi karena makanan nya tidak seenak En Xi. Saat En Xi hendak mengambil minum tiba-tiba ia menabrak Xin Ai dan makanan Xin Ai pun jatuh semua, Xin Ai hanya memandang sinis dan berlalu tanpa menghiraukan kata maaf dari En Xi (padahal kan Xin Ai yang sengaja menabrakan diri, mungkin dy iri sama makanan En Xi ..)


Saat jam pulang En Xi melihat Xin Ai sedang bertengkar dengan seorang anak laki-laki dan En Xi mendengar anak itu meminta uang pada Xin Ai karena Xin Ai tidak juga member, anak laki-laki itu hendak memukulnya tapi sebelum itu terjadi En Xi mengeluarkan seluruh uang nya dan memberikan pada anak laki-laki itu. Tapi Xin Ai marah tidak mau menerima bantuan dari En Xi tapi karena anak laki-laki itu terus ingin memukulnya ia pun menerimanya. Xin Ai hanya berkata jangan lagi kau minta uang padaku kakak, kau sudah sering mencuri uang ibu. En Xi kaget mendengar Xin Ai memanggilnya kakak. En Xi bertanya apakah benar itu kakak nya Xin Ai, Xin Ai pun membenarkan dan ia bilang bahwa kakak nya adalah preman dan setelah kejadian ini Xin Ai berharap tidak akan bertemu lagi dengan En Xi. Lalu Xin Ai pun berlari meninggalkan En Xi, karena tidak hati-hati ia pun hamper di tabrak mobil ayah En Xi dan tidak lain adalah ayah nya sendiri Tuan Yin.

Karena tau siapa yang hampir ia tabrak adalah Xin Ai Tuan Yin pun segera memanggil Xin Ai. Lalu mereka berbincang-bincang dan makan bersama. Xin Ai telihat sangat lapar dan menikmati makanan yang di belikan oleh Tuan Yin, Tuan Yin pun menuangkan air untuk Xin Ai, Tuan Yin terlihat sangat bahagia dengan pertemuan kali ini.


Lalu Tuan Yin mengajak Xin Ai berkeliling naik mobilnya dan berhenti di depan sebuah toko boneka, Xin Ai terus saja memandangi sebuah boneka yang terpajang di etalase toko, Tuan Yin menyadari itu dan segera membelikan Xin Ai dan mengantar nya pulang. Tanpa Tuan Yin sadari ternyata Nyonya Yin ada di sekitar kedai milik ibu Xin Ai. Ajhuma melihat anaknya di antar oleh Tuan Yin ia pun bersembunyi di balik pintu agar mereka tidak melihatnya.

Sampai di dalam rumah Xin Ai sangat senang melihat boneka nya ia pun berbicara pada boneka itu, ia bingung kenapa ayah En Xi sangat baik padanya dan ia sangat iri pada En Xi, ia juga ingin memiliki ayah seperti ayah En Xi.

Tiba-tiba ibu Xin Ai masuk ke dalam rumah ia langsung memukul Xin Ai dan bertanya boneka dari mana itu, Xin Ai bingung kenapa ibu nya tiba-tiba memukulnya ia mendapatkan boneka ini dari orang kaya dan ia merasa tidak berbuat kejahatan. Ibu Xin Ai tetap saja memukul nya, ia sangat kesal kenapa Xin Ai tidak tahu sopan santun sama sekali dan tidak tahu malu. Xin Ai sangat tidak terima atas perlakuan ibunya, ia bilang bahwa semenjak kecil sampai sekarang ia tidak pernah mempunyai boneka, saat teman-teman sekelasnya mendapatkan nilai bagus mereka mendapatkan baju cantik, tapi apa yang ia dapat hanya pukulan. Ibu Xin Ai semakin kalap dan pada akhirnya ia mengusir Xin Ai. Xin Ai pun menjawab bahwa ia akan keluar dari rumah dan akan mencari orang kaya itu dan tak akan kembali.

Karena terlalu emosi tanpa ibu nya sadari ia bilang bahwa semakin Xin Ai pergi jauh itu semakin baik cari saja orang tua aslimu. Xin Ai bingung ia pun bertanya siapa orang tua asli nya. Ibu Xin Ai hanya bisa terduduk lemas mendengar pertanyaan Xin Ai.

Sedangkan Tuan Yin pergi ke tempat toko boneka tadi untuk membelikan boneka yang sama dengan boneka Xin Ai. Tanpa di duga Nyonya Yin sudah menunggu di depan mobil Tuan Yin. Tuan Yin heran kenapa istrinya bisa ada disitu. Nyonya Yin menjawab bahwa ia ingin masuk ke toko yang sama tapi karena melihat mobil suaminya ia pun menunggu.

Di perjalanan Tuan Yin bertanya pada istri nya pergi dari manakah istrinya, istrinya tidak memberikan jawaban ia malah balik bertanya pada suaminya dari mana ia pergi. Akhirnya mereka sama-sama diam tidak memberikan jawaban masing-masing. Lalu nyonya Yin meminta agar mereka membawa Jun Xi dan En Xi jalan-jalan bersama (menurut aku sih karena ibu En Xi merasa bersalah atas tindakan suaminya tadi dan ia ingin menebusnya dengan membuat En Xi bahagia ..)

Mereka pun pergi memancing dan ibu membuat barbeque. Ayah menghampiri ibu dan ingin jujur dari manakah ia kemarin karena ibu tahu apa yang akan suaminya bilang, ia mohon pada suaminya jangan merusak perasaan bahagianya saat ini, ia tak akan meninggalkan mereka dan ia meminta pada suaminya untuk berjanji selalu bersama Jun Xi dan En Xi. Tanpa terasa malam sudah tiba mereka pun pulang dan bercanda-canda sepanjang perjalanan pulang, tapi sesampainya di halaman rumah mereka melihat ada seorang gadis sendirian di depan rumah mereka.

Lalu mereka mendekat untuk melihat siapa yang ada di depan rumah mereka, ternyata itu adalah Xin Ai. Tuan Yin bilang pada Xin Ai bahwa ia akan membawanya pergi tapi Xin Ai jawab kalau ia sudah tahu semuanya. En Xi terlihat bingung dengan apa yang Xin Ai bicarakan ia bertanya pada ibunya. Lalu Xin Ai bertanya pada Tuan dan Nyonya Yin benarkah bahwa dia putri mereka.

En Xi menengok pada ayah dan ibunya juga pada Jun Xi, ia memanggil nama Xin Ai tapi Xin Ai langsung berbicara bahwa En Xi bukanlah putrid kandungnya tapi ialah yang putri kandung Tuan dan Nyonya Yin.

Mendengar hal itu tanpa penjelasan dari orang tuanya En Xi pun berlari meninggalkan mereka semua. Lalu tanpa berfikir panjang lagi Jun Xi lari mengejarnya. Xin Ai hanya bisa menangis dan Tuan Yin pun membawanya masuk ke dalam rumah sedangkan Nyonya Yin menunggu Jun Xi dan En Xi diluar rumah. Saat ini Xin Ai berada di kamar En Xi ia melihat seluruh ruangan dimana banyak terdapat boneka lucu yang selama ini ia tidak miliki. Jun Xi masih berlari kesana-sini mencari keberadaan En Xi, akhirnya stelah lama mencari ia menemukan En Xi di depan pabrik kosong tempat dimana mereka dulu berteduh dari hujan.

Jun Xi bertanya kenapa En Xi disini dan tidak pulang. En Xi bertanya pada Jun Xi apakah ia benar-benar bukan anak ayah dan ibu mereka dan juga bukan adik Jun Xi. Jun Xi oun menjawab bahwa En Xi benar adik kandungnya, tapi En Xi ragu karena kenyataan nya hanya dialah yang tidak bisa menggambar, muka ia juga tidak mirip dan ia juga tidak pintar dalam belajar. Jun Xi menangis ia bilang bahwa En Xi tidak boleh berbicara seperti itu dan menyuru En Xi pulang dengannya.

Tapi En Xi tak juga mau berdiri ia tetap duduk dan terus menangis. Jun Xi semakin khawatir ia bilang oke kalau kau bukan adikku, adikku itu orang yang nurut dan tak akan pernah membuat kakaknya sakit hati dan sedih. Ia bilang pada En Xi bahwa ia sangat khawatir, saat kecil main petak umpet Jun Xi sangat khawatir tidak dapat menemukan En Xi, tapi adikku sangat baik hati ia sengaja keluar agar kakaknya menemukannya maka dari itu pulang lah bersamaku. Dan akhirnya mau pulang Jun Xi pun mengendongnya sampai rumah. Ia pun tertidur di kamar Jun Xi, Jun Xi pun mengalah tidur di lantai karena di dalam kamar nya sekarang ada Xin Ai.

Sedangkan Tuan dan Nyonya Yin sedang ada di ruang tamu, Nyonya Yin minta pada suami nya agar besok pagi membawa Xin Ai pergi dan pulang kerumahnya sendiri. Tapi Tuan Yin tidak bisa karena ia tidak tega dengan keadaan lingkungan Xin Ai tinggal, ia juga bingung kenapa istrinya sangat kejam pada anak kandung mereka sendiri. Nyonya Lin hanya menjawab apa suaminya pernah berfikir bagaimana kondisi En Xi saat ini, apa kita harus mengusirnya, ia hanya ingin menlindungi selamanya. Kalau ia berbaik hati pada Xin Ai berarti ia akan kehilang En Xi untuk selamanya. Pagi harinya Xin Ai sedang melihat-lihat baju En Xi di dalam lemarinya, ibu datang dan berkata bahwa ia tidak boleh menyentuh semua barang milik En Xi dan memakai bajunya, karena ia membawakan baju untuk Xin Ai.

Lalu mereka berlima pun sarapan bersama di satu meja, ibu membawa kan 1 set gelas bergambar milik ayah, miliknya, Jun Xi dan juga En Xi ia memberikan pada masing-masing pemiliknya sedangkan Xin Ai memakai gelas biasa dan lain. Semua mata tertuju pada gelas itu, ayah menyadarinya dan ia malah meninggalkan meja dan tidak jadi untuk sarapan. Lalu mereka berangkat ke sekolah bersama-sama mengendarai sepeda. Jun Xi membonceng En Xi dan Xin Ai mengendarai sepeda sendiri. Xin Ai sangat cemburu karena seharusnya kakak nya membonceng dia bukan En Xi, Xin Ai pun berusaha terus menyerobot jalan karena Jun Xi tidak suka ia pun membalap Xin Ai.

Xin Ai pun sampai duluan ke kelas. En Xi bertanya pada Jun Xi apakah kakak nya khawatir kalau teman-teman mereka akan mengetahui hal yang terjadi pada keluarga nya dan En Xi pun tidak mampu bertahan. Jun Xi pun berkata bahwa ia yakin En Xi tidak akan rapuh. Sampai di pintu kelas semua orang memandang En Xi dengan tatapan tajam. Tanpa berfikir buruk En Xi langsung menuju bangku nya, tapi teman sebangkunya menangis setelah En Xi datang. Ternyata Xin Ai sudah memberi tahu pada semua teman-temannya kalau En Xi adalah anak yang tertukar dengan dirinya. Teman-temannya bilang berarti Xin Ai lah yang akan tinggal di rumah En Xi dan En Xi akan tinggal dirumah Xin Ai.

Sahabatnya menangis sambil memeluk En Xi ia bertanya pada En Xi apakah semua itu benar, En Xi hanya menjawab benar dan ia tidak apa-apa. Nyonya Yin datang ke kedai ajhuma, ia bilang ia hendak makan. Tapi stelah dihidangkan ia melihat makanan itu tidak begitu menggiurkan tapi ia tetap mencicipinya. Ajhumma membuka pembicaraan dengan menanyakan Xin Ai dan ia bertanya apakah ,ereka akan bena-benar menukar anak mereka dengan Xin Ai. Nyonya Yin menjawab bahwa ajhumma dapat membawa Xin Ai kembali karena En Xi dari kecil suka sakit dan ia akan menjaganya setiap saat.

Ajhumma berkata apakah Nyonya Yin tidak kasihan dengan Xin Ai karena dari kecil ia hidup susah karena ia tidak mampu memberikan kehidupan yang layak, ayah Xin Ai suka berjudi dan tidak menghasilkan uang tapi bagaimanapu di adalah putriku juga, aku mau bilang padanya bahwa aku tidak bisa menyerahkannya padamu. Setelah kepergian Nyonya Yin, ajhumma merasa sangat terpukul ia pun minum-minum sendiri sambil tiada henti menangis sambil bersenandung (mianhe aku ga tau lagu apa yang di nyanyiin, aku sedih dengernya hiks …) sama seperti yang di lakukan Nyonya Yin di kamar En Xi, ia melihat sekeliling dan menangis.

Setelah pulang sekolah, Xin Ai menunggu En Xi di depan gerbang sekolah. Xin Ai bertanya En Xi mau kemana, dan En Xi menjawab bahwa ia akan pulang. Tapi Xin Ai berkata bahwa rumah keluarga Yin adalah bukan rumahnya lagi, rumah En Xi sekarang adalah rumah yang Xin Ai tempati dlu. Dan akhirnya Xin Ai menarik tangan En Xi untuk pulang kerumah nya dlu, walaupun En Xi menolak tapi tetap Xin Ai membawanya pergi. Lalu karena khawatir sahabat En Xi pun mencari Jun Xi dan memberitahu bahwa Xin Ai membawa pergi En Xi kerumah Xin Ai dulu.

Sampai lah Xin Ai dan En Xi di depan kedai, ajhumma melihat mereka berdua dengan heran. Lalu ajhumma memanggil Xin Ai, tapi Xin Ai malah menjawab aku bukan Xin Ai dialah Xin Ai sambil menunjuk kearah En Xi. Ajhumma marah karena Xin Ai berani berkata seperti itu, ketika ajhumma berniat memukul Xin Ai, Xin Ai pun kabur tapi dengan cepat di hadang oleh Jun Xi dan di tampar lah pipi Xin Ai.

Xin Ai kaget dan hanya bisa memandang Jun Xi dan segera berlari meninggalkan mereka semua. Lalu Jun Xi pun menarik En Xi pulang.  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sinopsis Drama Korea Endless Love Eps.1


Inilah drama seri yang menuturkan pergulatan cinta yang awalnya bermula dari jalinan kasih kakak-beradik. Mengikuti drama percintaan yang lain, serial Endless Love ini merupakan drama favorit di negeri asalnya. Cerita bersambung ini mengharu-biru Anda dengan kisah cinta yang sangat menyentuh hati.

Dikisahkan tentang Yun Joon Suh (Song Seung Hun) dan Eun Suh (Song Hye Kyo) dibesarkan sebagai kakak beradik selama 14 tahun sampai munculnya sebuah fakta yang mengejutkan keluarga mereka. Ternyata Eun Suh bukan adik perempuan kandung Joon Suh melainkan anak orang lain yang tertukar ketika masih bayi.

Peristiwa tersebut terjadi gara-gara bocah lelaki cilik Joon Suh secara tidak sengaja memainkan label nama dalam ruang bayi di rumah sakit tempat adik perempuan Joon Suh dilahirkan.

Akibatnya Eun Suh yang seharusnya berada di keluarga Choi, jadi dipelihara oleh keluarga Yun yang merupakan keluarga berada. Sedangkan adik perempuan asli Joon Suh, Shin Ae (Han Chae Young) dipelihara keluarga Choi yang miskin. Kekeliruan tersebut tanpa sengaja terungkap ketika Eun Suh mengalami kecelakaan pada usia 14 tahun.

Begitu terungkap, kehidupan Eun Suh dan Shin Ae berubah total. Shin Ae yang akhirnya kembali ke pelukan keluarga Yun dan Joon Suh pun dibawa oleh ayah-ibunya ke Amerika Serikat. Sedangkan Eun Suh ditinggalkan di Korea pun terpaksa membanting hidup untuk menyambung hidupnya.

Walaupun begitu waktu dan jarak yang ribuan mil tidak kuasa membuat Joon Suh dan Eun Suh tidak bisa melupakan kasih sayang di antara mereka. Setelah sembilan tahun berlalu, keluarga Yun akhirnya kembali ke Korea.

Joon Suh yang telah menginjak usia dewasa dan bertunangan dengan seorang wanita sesama seniman, Shin Yoo Mi (Han Na Na), tanpa sengaja bertemu lagi dengan Eun Suh di sebuah hotel. Eun Suh kini bekerja di sebuah hotel milik sahabat Joon Suh, Hun Tae Suhk (Won Bin).

Pertemuan Joon Suh dan Eun Suh ternyata mendatangkan kesulitan di kemudian hari. Sebab mereka akhirnya menyadari bahwa cinta kasih di antara mereka tidak lagi merupakan kasih kakak beradik melainkan telah berubah menjadi cinta antara pria dan wanita.

Namun mereka juga menyadari tidak mudah mewujudkan hal tersebut sebab Joon Suh telah punya tunangan. Tidak hanya itu, Eun Suh pun dicintai Tae Suhk. Bahkan pergulatan cinta di antara mereka bertambah rumit, ternyata Shin Ae tergila-gila kepada Tae Suhk.

Karakter dan Pemainnya:

  • Yun Joon Suh

Diperankan oleh aktor muda yang bernama Song Seung Hun. Selain tampil dalam “Endless Love”, aktor yang dilahirkan pada 5 Oktober 1975 juga tampil dalam serial “Law Firm”, “Pop Corn” dan “Happy Together”. Ia juga menyabet penghargaan KBS Photogenic Actor dan Most Popular Actor untuk “Endless Love”.

  • Eun Suh

Diperankan oleh aktris muda Song Hye Gyo yang juga tampil dalam serial populer Korea “Hotelier”. Seperti halnya Song Seung Hun, Song Hye Kyo yang lahir pada tanggal 26 Februari 1982 ini juga menyabet penghargaan KBS Most Popular Actress dan Most Photogenic Actress.

  • Han Tae Suhk

Karakter yang mencintai Eun Suh ini diperankan oleh aktor Won Bin yang bernama asli Kim Do Jin. Selain memperoleh penghargaan KBS Best Actor, Won Bin yang lahir pada 29 September 1977 ini juga membintangi serial “Kokji”.

  • Shin Ae

Karakter adik kandung Joon Suh diperankan oleh aktris pendatang baru, Han Chae Young. Dari serial “Endless Love”, aktris yang lahir pada 13 September 1980 ini mendapatkan penghargaan KBS Most Popular Newcomer.

  • Shin Yoo Mi

Tunangan Joon Suh ini diperankan oleh aktris Han Na Na. Serial drama “Endless Love” ini merupakan debut pertama aktris kelahiran tahun 1979 tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Semua Kenangan tentang KIta



bukannya aku lelah untuk tetap berada disini, menunggumu tuk kembali padaku..
tapi aku hanya takut kalau usahaku ini hanya akan sia-sia sajja..
jikaa hasilnya tetap sama, bukankah lebih baik jika ku akhiri sekarang ??

bukan karna aku tak mencintaimu,, ini ku lakukan karna aku SANGAT MENYAYANGIMU..
makanya aku ingin kau bahagia, karna aku tau kau akan lebih bahagia bersama dia..

kembalilah jika kau menginginkan tuk kembali padaku,,
mungkin saat itu aku masih merindukanmu..
maafkan aku yang tak sempurna ini :(

AKU SAYANG KAMU
tapi aku hanya bisa menjagamu dari kejauhan,,
karna aku tersingkir oleh orang-orang yang lebih bisa membuat mu bahagia ...

aku tidak berharapp untuk menjadi orang yg terpenting dalam hidupmu,,
karena itu merupakan permintaan yg terlalu besaar bagikuu...
aku hanya berharaap suatu saat nantii jika kau melihatku,
kau akan TERSENYUM :)
dan berkata "DIA LAH ORANG YANG SELALU MENCINTAIKU"

25 April 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 cara wanita mendapatkan hati pria




  • Cinta yang kuat dan tulus
Ini hal yang penting dilakukan oleh wanita, memberikan cinta yang kuat, tulus dan bersungguh sungguh. Paling tidak dukung pria idaman anda tersebut untuk melakukan hal yang baik untuk dirinya. Biarkan saja ketika dia ingin menelepon ibunya sekalipun sedang bersama anda. Jika itu dilakukan dengan sepenuh hati maka pria tersebut akan merasa nyaman dengan anda.
  • Tim favorit
Jika pria idaman anda adalah penggemar olahraga, anda juga harus tahu tentang tim favoritnya. Kenapa? Tentu saja karena ini akan menjadi bahan pembicaraan yang seru untuknya dan ini juga akan membuatnya merasa senang. Sebenarnya intinya bukan di sini, tapi intinya adalah anda harus mengetahui dan mengerti apa yang dia suka sehingga dia akan merasa bahwa andalah pasangan yag cocok untuknya dan dapat mengerti tentangnya.
  • Pendapat yang bertentangan
Sebenarnya pria tidak terlalu menyukai wanita yang berpendapat selalu sama dengannya. Wanita dengan pendapat yang berbeda dan bertentangan akan cenderung lebih mudah mendapatkan hatinya. Pria menganggap wanita yang meiliki pendapat sendiri adalah wanita yang mandiri. Namun yang paling penting adalah jangan sampai pendapat yang berbeda ini menyebabkan pertengkaran. Jangan memaksakan pendapat anda.
  • Menunjukkan kecerdasan anda
Banyak pria yang memandang wanita yang cerdas adalah wanita yang menarik. Ada banyak cara untuk menunjukkan kecerdasan anda. Kecerdasan paling disukai pria adalah kecerdasan memecahkan masalah. Jadi untuk wanita jangan lari dari masalah, tapi selesaikan masalah tersebut dengan cara yang cerdas.
  • Membuatnya tertawa
Sudah tentu pria menyukai seorang wanita yang ceria dan bisa membuatnya tertawa. Anda bisa meniru orang lain untuk membuatnya tertawa. Tapi ingat, jangan meniru dirinya atau keluarganya. Jika seandainya dia sedang “nggombal” pada anda, jangan marah, itu hanya gurauannya. Jika anda tidak mengerti itu dia justru akan tidak suka pada anda. Tertawa riang ketika dia mengajak bercanda akan membuatnya merasa dia bisa membuat anda senang dan merasa berarti untuk anda.
  • Bersikap dingin
Kalau pria yang anda sukai ternyata juga disukai bahkan dikejar oleh banyak wanita lain, mungkin caranya adalah dengan bersikap sebaliknya. Bersikaplah agak dingin dan bersikaplah seolah anda kebal dengan pesonanya. Perhatikan teman-temannya, bukan dia. Ini akan membuatnya penasaran pada anda bahkan mungkin dialah yang akan mendekati anda karena anda adalah wanita yang berbeda.
  • Sajikan makanan yang anda buat sendiri
Pria suka wanita yang pandai memasak. Ketika anda menyajikan makanan yang dia sukai tentu saja dia akan melihat anda sebagai wanita yang spesial. Tapi pastikan ketika anda memasak, rasa masakan anda benar-benar enak dan sesuai dengan apa yang dia sukai. Ini akan lebih baik lagi jika anda mengundangnya ke rumah dan anda memasak sementara dia menunggu di ruang makan. 


Sumber : http://fandimin.blogspot.com/2011/08/10-cara-cewek-mendapatkan-cowok-idaman.html#ixzz29c8mrwGd


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Cara Cewek Mendapatkan Cowok Idaman


10 cara cewek mendapatkan cowok idaman dpurniarty.blogspot.com


1.       Merayulah. Itu cara menyenangkan yang potensial agar kalian menemukan pasangan cowok yang kalian idamkan. Bila gagal, jangan putus asa. Itu bukan akhir dari segalanya. Toh. kalian bisa terus melakukannya. Fokus tapi tanpa beban.


2.       Genit tak ada salahnya. kalian tak harus mengeluarkan kata-kata. kalian bisa hanya memainkan mata, atau mainkan kegenitan melalui pikiran kalian.


3.       Bahasa tubuh mudah menarik perhatian cowok. kalian hanya perlu mempertahankan keindahan bentuk tubuh. Tarik postur kalian tegak, bahu punggung harus proporsional menunjukkan bentuk feminin. Yakin bahwa kalian akan menarik perhatian cowok idola.


4.       Percaya diri dan selalu tersenyum mempesona. Ya, ini bisa membuat para cowok di sekitar kalian merasa fantastis. Mereka ingin lebih, lebih, dan lebih.


5.       Kalian merasa gugup mengobrol dengan cowok pujaan. kalian hanya cukup mengajukan berbagai pertanyaan yang membuatnya menjadi pusat perhatian. kalian pasti akan merasa lebih santai dan itu membuat kalian mulai bisa menarik perhatiannya lagi.


6.       Kalian cukup melakukan teori refleksi. Hal ini membuat kalian menarik hatinya. Alasannya, karena kalian bercermin seperti cowok yang tengah digoda. Itu pasti membuatnya nyaman.


7.       Perhatikan cara makan kalian. Untuk menggoda, bibir kalian, mata, jari dan mulut harus sensual. Lakukan sepenuh hati. Itu akan menyentuh hatinya. Percayalah.


8.       Riset menunjukkan nada suara lebih rendah dan lebih lambat dianggap genit dan menarik. Pastikan kalian tak mengeluarkan suara melengking.


9.       Studi menemukan kontak mata hanya dua detik sudah cukup untuk menunjukkan ketertarikan. kalian cukup meyakinkan cowok bahwa ada ketertarikan untuk lebih dekat dengannya.


10.   Menggoda halus, sehingga kalian terlihat berkelas. Namun bagaimana kalau pria kalian tak melihat reaksi kalian? Tersenyum percaya diri, untuk kemudian mengajaknya berbicara sambil minum.


  Sumber : http://fandimin.blogspot.com/2011/08/10-cara-cewek-mendapatkan-cowok-idaman.html#ixzz29c98VH00
 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS